pttogel Overthinking atau berpikir berlebihan adalah salah satu kebiasaan mental yang sering kali terjadi di malam hari. Saat hari mulai sepi dan aktivitas harian mereda, pikiran justru menjadi aktif dan cenderung mengulik berbagai hal secara berlebihan—mulai dari penyesalan masa lalu, kecemasan akan masa depan, hingga hal-hal kecil yang sebenarnya tidak perlu terlalu dipikirkan. Bagi sebagian orang, kebiasaan ini bahkan bisa menyebabkan sulit tidur, gelisah, hingga memicu gangguan kecemasan.
Menurut para psikolog, overthinking malam hari adalah fenomena umum yang berkaitan erat dengan kondisi mental dan gaya hidup seseorang. Lalu bagaimana sebenarnya cara mengatasi overthinking malam hari menurut pandangan psikologi?
Mengapa Overthinking Sering Terjadi di Malam Hari?
Psikolog klinis Dr. Nadya Prameswari, M.Psi, menjelaskan bahwa malam hari menjadi waktu rawan overthinking karena pada saat itu otak tidak lagi disibukkan oleh aktivitas fisik atau sosial. Pikiran yang selama ini teralihkan oleh pekerjaan atau interaksi sosial kini dibiarkan bebas berkeliaran.
baca juga: komisaris-dan-direksi-sarinah-dirombak-ini-susunan-barunya
“Ketika tubuh sedang istirahat, tetapi pikiran tidak terstruktur, maka otak cenderung mengisi kekosongan itu dengan kecemasan dan kekhawatiran,” jelasnya.
Faktor lain yang memicu overthinking antara lain:
-
Stres harian yang tidak tersalurkan
-
Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk
-
Perfeksionisme dan rasa bersalah
-
Kecenderungan cemas (anxiety) yang tidak ditangani
Dampak Overthinking di Malam Hari
Jika dibiarkan, overthinking di malam hari bisa menyebabkan berbagai efek negatif, seperti:
-
Insomnia
-
Kelelahan mental dan fisik
-
Menurunnya produktivitas keesokan harinya
-
Depresi dan kecemasan jangka panjang
-
Kesulitan membuat keputusan
Maka penting untuk segera mencari solusi dan membangun kebiasaan yang bisa membantu pikiran lebih tenang saat malam tiba.
Tips Mengatasi Overthinking Malam Hari Menurut Psikolog
Berikut beberapa cara yang disarankan oleh para psikolog untuk mengelola overthinking saat malam hari:
1. Tulis Pikiran dalam Jurnal
Alihkan pikiran yang berputar-putar ke dalam bentuk tulisan. Menurut Dr. Nadya, journaling bisa membantu menyaring mana pikiran yang penting dan mana yang tidak. “Menulis membantu mengeluarkan isi kepala dan memberi jarak antara Anda dan pikiran itu sendiri,” tuturnya.
2. Latihan Pernapasan dan Meditasi
Teknik relaksasi seperti deep breathing, mindfulness, atau guided meditation terbukti menurunkan aktivitas otak yang hiperaktif. Coba luangkan 5–10 menit sebelum tidur untuk fokus pada napas dan menenangkan tubuh secara bertahap.
3. Tetapkan Rutinitas Tidur yang Konsisten
Psikolog menyarankan untuk menjaga pola tidur yang teratur agar tubuh dan otak terbiasa dengan waktu istirahat. Hindari penggunaan gadget satu jam sebelum tidur karena cahaya biru dari layar bisa menstimulasi otak dan memperburuk overthinking.
4. Tentukan “Waktu Khusus untuk Khawatir”
Metode ini dikenal dalam terapi kognitif sebagai worry time. Luangkan waktu 10–15 menit di siang atau sore hari untuk memikirkan hal-hal yang Anda khawatirkan. Di luar waktu itu, beri batas pada pikiran Anda.
5. Bicarakan dengan Orang Terpercaya atau Profesional
Kadang, overthinking adalah pertanda ada masalah yang lebih dalam dan belum selesai. Bicarakan isi pikiran Anda kepada orang yang Anda percaya atau konsultasikan dengan psikolog untuk mendapatkan bantuan profesional.
Hal yang Perlu Dihindari
Agar tidak semakin terjebak dalam lingkaran overthinking, hindari beberapa kebiasaan berikut:
-
Scrolling media sosial sebelum tidur: Ini bisa menambah beban pikiran dan membuat Anda membandingkan diri dengan orang lain.
-
Mengonsumsi kafein atau alkohol di malam hari: Kedua zat ini dapat memicu kecemasan dan gangguan tidur.
-
Menunda masalah yang harusnya diselesaikan siang hari: Penundaan hanya akan menumpuk beban mental di malam hari.
Kesimpulan
Overthinking malam hari adalah kondisi yang umum, tapi bukan sesuatu yang harus dibiarkan terus-menerus. Dengan mengenali pola pikir yang tidak sehat dan menggantinya dengan kebiasaan baru yang lebih positif, Anda bisa tidur lebih nyenyak dan menjalani hari dengan pikiran lebih tenang.
Jika overthinking sudah mengganggu kualitas hidup secara signifikan, jangan ragu untuk mencari bantuan psikolog profesional. Kesehatan mental adalah bagian penting dari kualitas hidup, dan Anda pantas mendapat ketenangan—baik siang maupun malam.
sumber artikel: www.slotxogclub99.com