Latar Belakang Pergantian Jabatan
Pada pertengahan Agustus 2025, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, epictoto resmi membebastugaskan Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. Keputusan ini bukan karena pencopotan politik, melainkan penyesuaian aturan partai yang melarang rangkap jabatan. Bambang Pacul telah ditunjuk menjadi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif DPP PDIP masa bakti 2025–2030, sehingga tidak bisa lagi merangkap posisi di DPD.
Sebagai gantinya, Megawati menunjuk F.X. Hadi Rudyatmo atau FX Rudy—mantan Wali Kota Solo sekaligus Ketua DPC PDIP Solo—untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jateng hingga Desember 2025. Penunjukan ini bersifat sementara sambil menunggu penyaringan dan penjaringan calon ketua definitif.
Pertemuan di Panti Marhaen
Tak lama setelah penunjukan, FX Rudy datang ke Panti Marhaen, kantor DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang, untuk bertemu langsung dengan Bambang Pacul. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh rasa hormat, menandai transisi kepemimpinan yang tertib dan kondusif.
Dalam kesempatan itu, Bambang Pacul memberikan sejumlah pesan penting kepada FX Rudy agar mampu menjaga stabilitas dan soliditas partai di Jawa Tengah.
baca juga: indonesia-lolos-semifinal-piala-aff-putri-u-16-2025-usai-bungkam-malaysia-3-1
Pesan Solidaritas dan Evaluasi
Bambang Pacul menegaskan bahwa tantangan PDIP Jateng saat ini tidaklah ringan. Meski masih menjadi partai pemenang di banyak ajang pemilu, tren penurunan suara sudah mulai terlihat. Untuk pertama kalinya, PDIP kalah dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah, bahkan perolehan suara di Pemilu Legislatif juga menurun, ditambah kekalahan dalam Pilpres.
Menurut Pacul, kondisi ini harus menjadi bahan evaluasi serius. Ia berpesan kepada FX Rudy agar seluruh kader tetap solid dan bekerja lebih keras dalam konsolidasi.
“Yang paling penting adalah bagaimana partai ini tetap solid. Hanya dengan soliditas, kita bisa menghadapi tantangan elektoral ke depan,” ujar Pacul.
Tidak Ada Konflik, Hanya Penyesuaian
Bambang Pacul menegaskan bahwa dirinya tidak merasa dicopot. Pergantian ini murni karena aturan organisasi dan penugasan baru di tingkat pusat. Ia menepis anggapan adanya konflik internal, apalagi perpecahan di tubuh PDIP.
Pacul juga menekankan hubungannya dengan FX Rudy tetap baik. Menurutnya, transisi kepemimpinan ini adalah bagian dari proses alamiah yang justru memperkuat demokrasi internal partai.
Kesetiaan yang Tak Tergoyahkan
Di tengah isu yang sempat beredar bahwa dirinya akan pindah partai, Pacul menegaskan komitmen penuh untuk tetap berada di PDIP hingga akhir hayatnya.
“Bambang Pacul tidak akan pernah pindah partai. Seratus persen tidak. Jalan saya adalah jalan satria. Apa pun yang terjadi, saya tetap di kapal ini sampai akhir,” katanya.
Komitmen FX Rudy sebagai Plt Ketua
Menanggapi pesan tersebut, FX Rudy menyatakan siap menjalankan amanah partai. Ia menegaskan bahwa posisinya hanya sementara hingga Desember 2025, namun ia akan menggunakan waktu itu untuk melanjutkan program kerja Bambang Pacul.
Rudy bertekad melakukan konsolidasi hingga ke tingkat ranting dengan menyambangi berbagai daerah di Jawa Tengah. Ia juga akan fokus menyiapkan penjaringan calon ketua baru, baik di tingkat DPD maupun struktur di bawahnya.
“Saya hanya ditugasi sampai Desember. Tapi selama tiga bulan ini, saya akan bekerja semaksimal mungkin, melanjutkan program yang sudah dijalankan Mas Bambang Pacul, serta menjaga semangat gotong royong di antara kader,” tegas Rudy.
Kesimpulan
Pergantian kepemimpinan PDIP Jateng dari Bambang Pacul kepada FX Rudy menunjukkan kedewasaan partai dalam menjalankan aturan internal. Tidak ada konflik, tidak ada perpecahan—semuanya berjalan tertib sesuai instruksi pusat.
Pesan utama Bambang Pacul jelas: jaga soliditas, lakukan evaluasi, dan kembalikan kekuatan elektoral PDIP di Jawa Tengah. Sementara itu, FX Rudy menyambut tugas ini dengan komitmen untuk melanjutkan program dan memperkuat konsolidasi.
Transisi ini menjadi momentum penting bagi PDIP Jawa Tengah untuk menata diri, memperkuat barisan, dan kembali mengukuhkan posisinya sebagai partai dominan di wilayah yang selama ini dikenal sebagai “kandang banteng”.
sumber artikel: www.slotxogclub99.com